Rabu, 03 Juni 2015

Sungai Bantimurunge (Celebes Canyon)

Hei ... kau yang terindah di sana....
Benar adanya makna kutipan sebuah lagu di atas, sekali-kali sapa dan kunjungilah keindahan yang belum pernah kita pijaki. Sebab, ada banyak rangkaian keindahan yang disajikan oleh Tuhan. Di sana....

Sungai Bantimurunge bertempat di Desa Anabanua, Kec. Barru, Kab. Barru, Sulawesi-selatan

 Salah satu keindahan alam Sulawesi-selatan yang baru-baru ini jadi perbincangan hangat di berbagai sosmed, biasa disebut Celebes Canyon atau Grand Canyon-nya Celebes. Tapi saya sebut keindahan ini Black Canyon (bukan nama sebuah cafe) karena tumpukan bebatuannya hitam ketika sedang mendung dan basah juga alirannya sedikit keruh yang membuat gradasi keindahannya menjadi sangat indah. Namun warga setempat menamainya Sungai Bantimurunge.
Tempat yang jaraknya kurang lebih  sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Barru (ada tugu adipura lalu belok kanan kalau dari arah Kota Makassar) dan sekitar 120 kilometer dari Kota Makassar.

Canyon atau lembah sungai yang mempunyai dinding terjal namun Sungai Bantimurunge tak seterjal Grand Canyon yang ada di USA sana. Sungai Bantimurunge memiliki bebatuan yang lumayan tidak terjal membuat siapa saja yang mengunjunginya akan terasa sangat menikmati tanpa aral-aral yang berarti, namun tetap saja harus hati-hati karena pada waktu tertentu bebatuannya ada yang licin, dan tentunya ke mana pun kita berpetualang haruslah mengutamakan safety dan menjaga kebersihan untuk kelestarian alam sekitar kita.
Untuk menuju pusat bebatuan Sungai bantimurunge juga tidak terlalu sulit, cukup memarkir kendaraan di rumah-rumah warga sekitar (jika sudah melalui penjelasan di atas) karena jika memarkir kendaraan di pinggir jalan bisa mengganggu aktivitas warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan pekerja kayu jati. Dan jika sudah memarkir kendaraan barulah berjalan kaki yang kira waktu tempuhnya sekitaran 20 menit melewati areal persawahan atau bisa juga menyisir tepian sungai (kalau mau lebih seru dan menantang) dan beberapa menit, sampailah di mana rasa lelah akan terobati oleh keindahan alam Desa Anabanua.


Bagaimana warga sekitar Desa Anabanua?

Warga Desa Anabanua sangatlah ramah menyambut kedatangan para pengunjung. Bahkan jika merasa tidak tahu arah menuju Sungai Bantimurunge warga sekitar akan mengantarkan para pengunjung langsung ke lokasi yang ingin dituju, biasanya akan diantar oleh anak laki-laki namun biasa juga akan diantar langsung oleh Bapak petani yang kebetulan searah.

Aktivitas warga Desa Anabanua berprofesi sebagai petani dan juga sebagai pekerja kayu jati. Namun ada beberapa macam musim, jika musim hujan maka akan menanam padi dan jika musim penghujan telah usai maka akan menanam kacang tanah. Pokoknya, silahahkan berkunjung dan rasakan keramahan dan keindahan alam di sana, Desa Anabanua, Kab. Barru, pasti kalian akan merasakan betapa banyak pelajaran dan pengalaman yang akan kalian dapati di sana ... berkunjunglah dan tetap jaga kebersihan dan kelestarian alam kita, juga tentunya jaga sikap jika berada di areal kampung halaman orang, karena baik kita datang maka baik juga kita disambut, pun sebaliknya....

Inilah kebersamaan kami....

Dan terakhir, salam kenal, salam lestari, salam persahabatan dari kami, Komunitas Lintas Budaya Indonesia.
"Keindahan itu ada di setiap jiwa-jiwa yang mensyukuri apa yang telah diberikan. Jadi, syukuri dan nikmatilah pun jaga dan lestarikan alam yang telah diciptakan dan disajikan oleh Tuhan untuk kita, para hamba yang dicintai-Nya."



Salam Sahabat LBI....

Terima kasih..

4 komentar:

Silahkan berkomentar.